Rabu, 03 Oktober 2018

Antropologi Kesehatan dan Keragaman Budaya

PENGANTAR  ANTROPOLOGI KESEHATAN & KERAGAMAN BUDAYA








Definisi Antropologi 
        Antropologi adalah ilmu tentang manusia, masa lalu dan masa kini,yang menggambarkan manusia mel penget ilmu sosial dan ilmu hayati (alam), dan juga humaniora. Antropologi berasal dari kata Yunani anthropos yang artinya “ manusia “ atau  “orang” dan logos yang berarti “wacana” (dalam pengertian “bernalar”, “berakal” atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari manusia. 
      Antropologi Adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yg bermanfaat ttg manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yg lengkap ttg keanekaragaman manusia (William A.Haviland). 
       Antropologi adalah ilmu tentang manusia khususnya tentang asal usul, aneka warna dan bentuk fisik, adat istiadat dan kepercayaan pada  masa lampau ( KBBI ). 
    Antropologi kesehatan adalah cabang ilmu dari antropologi terapan yang mengenai berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit (Weaver,1968;1)
   Antropologi Kesehatan adalah disiplin ilmu yg memberikan perhatian pada aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia.
      Antropologi Kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari kutub yang berbeda, yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya  (Foster/Anderson,1986). 

A
Antropologi Kesehatan 
  •     Antropologi Kesehatan membicarakan masalah konsep sakit, sehat,pengobatan tradisional, serta kebiasaan atau perilaku dan pantangan-pantangan suatu kelompok masyarakat terhadap makanan tertentu. (Koentjaraningrat 1990)
  •       Antropologi kesehatan mencakup studi tentang fenomena medis (Lieban,1973)
  •    Antropologi kesehatan berkenaan dengan pemahaman biobudaya manusia dan karya-karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan (Hochsstrasser dan Tapp,1970)
  • Akar dari antropologi kesehatan
      (1) perhatian ahli anropologi fisik terhadap topik-topik seperti evolosi, adaptasi,anatomi komparatif, tipe-tipe ras, genetika dan serologi 
         (2) perhatian etnografi tradisional terhadap pengobatan primitif, termasuk ilmu                sihir dan magi; 
               (3) gerakan kebudayaan dan kepribadian pada akhir 1930-an,yang merupakan                   kerjasama antar ahli-ahli psikiatri dan antropologi; dan 
               (4) gerakan kesehatan masyarakat internasional setelah perang Dunia II.
      Perkembangan Antropologi Kesehatan dari Sisi Biological Pole : 
žPertumbuhan dan perkembangan manusia
žPeranan penyakit dalam evolusi manusia
žPaleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba). 

Perkembangan Antropologi Kesehatan dari Sisi Sosiocultural Pole :
žSistem medis tradisional (etnomedisin)
žMasalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
žTingkah laku sakit
žHubungan antara dokter pasien
žDinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada masyarakat tradisional. 
              Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antropologi kesehatan adalah disipilin yang memperhatikan pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia .

KEGUNAAN  ANTROPOLOGI KESEHATAN
1. Ruang lingkup :
     a.  Dalam bidang Epidemiolog mencoba memahami faktor sosial yang  berhubungan dengan penyebaran penyakit dalam kelompok masy.tertentu. Faktor sosial dalam etiologi/penyebab penyakit.,prevalensi/banyaknya, dan interpretasi/penaksiran dari penyakit. 
     b) Pendekatan Sosiologi di Bidang Kesehatan
                   Untuk memahami suatu fenomina sosial keterkaitan dengan ilmu           kesehatan,ada pendekatan yang dapat dipergunakan yaitu (sarwono,1993):
         - Pendekatan Emik: menganalisis perilaku
            seseorang dgn mendptkan informasi dari
            perilaku sendiri.
         - Pendekatan Etik, menganalisa
            perilaku/gejala sosial dari sudut pandang
           orang luar dan dibandingkan dengan budaya lain.

PENERAPAN  ATROPOLOGI KES.DI BIDANG KEPERAWATAN
   a. Terhadap pasien/klien
        -Sebagai pendidik
        -Sebagai pemberi asuhan
        -Sebagai model
        -Sebagai peneliti
        -Mother Subsitute Role/ expressive(peran  
         sebagai pengganti ibu)
   b.  Terhadap tim kesehatan
        - Sebagai kolaborator
        - Sebagai koordinator

        - Sebagai tim kesehatan.


Definisi Budaya 
             Budaya asal kata “ Buddayah” dari sansekerta yaitu artinya budi dan akal. Atau Culture (inggris) asal kata colere (Latin), Koentjaraningrat (1990), adalah keseluruhan gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dlm rangka kehidupan masy.yg dijadikan milik diri manusia dgn belajar.
             Tindakan kebudayaan adalah tindakan yg hrs dibiasakan oleh manusia dg  belajar.  Contoh : membudayakan hidup bersih dan sehat, maka perlu tindakan yg berulang-ulang.

Bentuk-bentuk budaya di Masyarakat : 
-        Ideas,merupakan wujud ideal dari kebudayaan, sifatnya abstrak. Contoh kandungan dalam kunir.
-        Activities, atau tindakan masyarakat berupa sistem sosial, atau aktivitas masyarakat.berupa interaksi sosial, bergaul, berhubungan selama bertahun-tahun menurut tata hubungan, adat istiadat, serta norma-norma.
-        Artifacts, wujudnya merupakan karya manusia yang dapat dilihat, diraba, difoto, karena bersifat kongkrit dan fisik  Contoh: jamu tradisional yang siap diminum. 

Elemen-elemen Budaya 
Bahasa
-  Sistem pengetahuan
-  organisasi sosial masyarakat.
-  Sistem peralatan hidup
-  Sistem mata pencaharian hidup
-  Sistem religi
-  Kesenian
              Ketujuh unsur ini merupakan kerangka dalam pengumpulan data di lapangan yang tidak dapat dipisahkan dan urutannya dapat berubah. 

Nilai Budaya 
Merupakan tingkat paling tinggi danpaling abstrak dari adat istiadat.
- Merupakan konsep-konsep mengenai apa yang hidup dalam alam pikiran sebagian
  besar warga suatu masyarakat,mengenai apa yang mereka anggap 
  bernilai,berharga, dan penting dalam hidup, sehingga dapat berfungsi sebagai 
  pedoman yangg memberi arah dan orientasi kepada kehidupan masyarakat 
  (Kuncoroningrat)

Nilai Sosial 
Merupakan ukuran sikap  dan perasaan seseorang atau kelomompok yang 
  berhubungan dengan keadaan baik-buruk, benar-salah, suka tidak suka terhadap 
  suatu obyek.
- Nilai merupakan patokan standar perilaku  sosial yang melambangkan baik-
  buruk,benar-salah suatu obyek dlm hidup masyarakat. (abdulsani)





#Mahasiswa 

2 komentar: