Kamis, 08 November 2018

Bahaya Minum Air Mentah ( Teori Rogers (1974) )

Nama :Ainurmalinda 
Npm   :717.6.2.0874 













BAHAYA MINUM AIR MENTAH BAGI KESEHATAN TUBUH 

Manusia merupakan mahkluk hidup yang hampir seluruh tubuhnya terdiri atas cairan. Maka dari itu kebutuhan manusia akan cairan yang diperoleh dari airpun tak terhindarkan dan tik bisa tergantikan dengan apapun disetiap harinya.
Namun demikian persoalan asupan cairan yang dibutuhkan tubuh terkadang terkendala masalah edukasi atau pengetahuan masyarakat tentang jenis air apa yang bisa diminum. 
Terutama di wilayah pedesaan khususnya di daerah tenggina-Dasuk masyarakatnya masih terbiasa minum air mentah, padahal zat kapur disana sangatlah tinggi dan tidak tahu kandungan apa saja yang terkandung dalam air tersebut. 
Hal itu dikarenakan kurang sadarnya akan kesehatan dan kurangnya edukasi atau pengetahuan yang dimiliki oleh individu disana akan bahayanya meminum air yang belum diolah atau air mentah. Dan lebih parahnya lagi anak-anak dikawasan tersebut juga meminum air yang belum di olah atau air mentah akibatnya banyak yang mengalami penyakit diare dan tipus yang salah satu faktornya terjadi karena meminum air yang masih belum diolah atau air mentah. 


■ Masukkan dalam teori Rogers (1974) yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003) 

-Mengadopsi perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan yakni : 

1. Awareness ( Kesadaran ) 

    Upaya yang pertamakali harus dilakukan terutama bagi tim kesehatan adalah mengadakan penyuluhan pada desa tenggina- dasuk terkait bahaya minum air mentah bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut akan membuat masyarakat terutama di desa tenggina-dasuk mengetahui kandungan, bahaya, dan dapak jika meminum air yang mentah bagi tubuh. Dan sertakan alat yang bisa mendeteksi kandungan air mentah dan air yang sudah diolah kemudian bandingkan. 

2. Interest ( Tertarik ) 
    Pada tahap ini masyarakat diharapkan sudah mengetahui bahaya dan dampak serta kandungan air mentah dan masyarakat sudah mulai tertarik untuk mencoba meminum air yang sudah di olah. 

3. Evaluation ( Evaluasi ) 
    Pada tahap ini masyarakat sudah mulai brrfikir mengenai buruknya jika meminum air yang mentah bagi kesehatan . Hal tersebut membuktikan bahwa penyuluhan yang sudah diadakan mendapat respon dari masyarakat khususnya di desa tenggina-dasuk. 

4. Trial ( Mencoba ) 
     Pada tahap ini masyarakat sudah mulai mencoba kebiasaan barunya dengan tidak meminum air mentah lagi. Hal tersebut bisa kita survei pada setiap individu. Untuk mengetahui lebih benar dan lebih jelas  adanya perubahan pada masyarakat di desa tersebut. 

5. Adoption ( Menerima ) 
      Pada tahap ini masyarakat sudah terbiasa minum air yang tidak mentah atau sudah diolah terlebih dahulu. Hal tersebut membuktikan  bahwa masyarakat disana sudah benar-benar sudah mendapatkan pengetahuan dan sudah mempraktikkan atau sudah menjalankan apa yang sudah mereka ketahui pada saat penyuluhan. Dan masyarakat sudah memutuskan untuk tidak meminum air yang belum diolah atau air mentah. 





Terimakasih. 

0 komentar